Aparat kepolisian sektor (polsek) Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah menangkap Ade Puji Kusmanto (31), seorang warga Terlangu, Brebes, Jawa T...
Aparat kepolisian sektor (polsek) Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah menangkap Ade Puji Kusmanto (31), seorang warga Terlangu, Brebes, Jawa Tengah gara-gara memakai kaos berlambang tauhid. Ia ditangkap Selasa (19/8/2014) karena dituduh berhubungan dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang saat ini sedang ramai diberitakan.
Ade dilaporkan oleh Syarifudin (pengurus GP Anshor Tegal) kepada polisi setempat yang kemudian mendatangi Ade yang sedang berjualan.
"Awalnya dapat laporan dari salah satu anggota, kemudian kami berinisiatif bersama aparat Polsek Adiwerna ke tempat mereka berdagang," ujar Syarifudin seperti dikutip Tribunnews, Rabu (20/8/2014).
Ade yang bekerja sebagai pedagang es kelapa ini ditangkap bersama temannya, Risamat (24), warga Majalengka, Jawa Barat. Namun, Risamat tidak mengenakan kaus berlambang tauhid, tetapi bergambar Vespa.
Ade mengaku membeli kaus berlambang tauhid saat mengikuti Musyawarah Wilayah Majelis Mujahidin di Cirebon. "Saya membeli sebelum Ramadhan, lalu apa yang salah? Kalimatnya tahlil," ungkapnya.
Selain mengamankan barang bukti berupa kaus berlambang tauhid, polisi ikut menyita buku-buku milik Ade yang kebanyakan soal agama. Salah satu buku yang diamankan polisi juga ada yang bergambar bendera tauhid.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Tommy Wibisono menjelaskan, kedua orang itu hingga kini masih dimintai keterangan. Namun, dari keterangan sementara, pemakaian kaus bergambar tauhid itu hanya bersifat ikut-ikutan.
"Kami akan selalu menjaga wilayah Tegal agar selalu kondusif, dan meminta semua anggota untuk jeli. Apabila menemukan indikasi seperti ini, segera diamankan," ujar Tommy.
Lambang bendera hitam dengan lafaz kalimat tauhid, Allah, Rasulullah dan Muhammad, itu menyerupai model stempel yang digunakan Rasulullah Saw. Semua umat Islam berhak menggunakan lambang ini untuk syiar kalimat tauhid.
sumber:SUARA-ISLAM.COM