Jakarta - Sejumlah massa pendukung masih terus mengumpulkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai jaminan agar penahanan Basuki Tjah...
Jakarta - Sejumlah massa pendukung masih terus mengumpulkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai jaminan agar penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditangguhkan. Aksi pengumpulan KTP itu digelar di depan Balai Kota DKI Jakarta.
"(Alasannya) untuk partisipasi penangguhan Ahok," ujar salah satu massa pendukung bernama Dirga di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/5/2017).
Pengumpul KTP dukungan umumnya adalah warga yang berdomisili di DKI. Hingga pukul 09.15 WIB, seorang petugas pengumpul KTP mengaku sudah berhasil mengumpulkan sekitar 500 KTP.
"Sama kita sih sudah 500 lebih," kata salah seorang panitia di lokasi.
Ahok selanjutnya dibawa ke Rutan Cipinang dengan pengawalan ketat polisi. Namun, belum 1x24 jam Ahok menghuni sel Rutan Cipinang, ia dipindahkan ke Rutan Mako Brimob.
Majelis hakim dalam pembacaan vonis menyatakan putusan tersebut murni didasarkan oleh hukum pidana. Bukan terkait dengan hal lain, termasuk pilkada.
Seperti yang diketahui, Ahok merupakan Calon Gubernur DKI mendampingi Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Pasangan Ahok-Djarot tercatat sebagai pasangan nomor urut 2.
sumber:[news.detik.com]
"(Alasannya) untuk partisipasi penangguhan Ahok," ujar salah satu massa pendukung bernama Dirga di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/5/2017).

"Sama kita sih sudah 500 lebih," kata salah seorang panitia di lokasi.
Ahok selanjutnya dibawa ke Rutan Cipinang dengan pengawalan ketat polisi. Namun, belum 1x24 jam Ahok menghuni sel Rutan Cipinang, ia dipindahkan ke Rutan Mako Brimob.
Majelis hakim dalam pembacaan vonis menyatakan putusan tersebut murni didasarkan oleh hukum pidana. Bukan terkait dengan hal lain, termasuk pilkada.
Seperti yang diketahui, Ahok merupakan Calon Gubernur DKI mendampingi Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Pasangan Ahok-Djarot tercatat sebagai pasangan nomor urut 2.
sumber:[news.detik.com]