Sering kita menjumpai postingan menyayat yang banyak beredar di facebook? Unggahan yang menyebarkan foto-foto orang yang terluka, menin...
Sering kita menjumpai postingan menyayat yang banyak beredar di facebook? Unggahan yang menyebarkan foto-foto orang yang terluka, meninggal mengenaskan, atau kisah pilu lainnya itu kerap sekali meminta like atau amin. Tahukah fakta di balik postingan tersebut?
Unggahan yang kerap mengemis like dan amin tersebut memang sudah sering beredar di jejaring media sosial. Bahkan tidak jarang akun pengunggah itu menuliskan caption bernada ancaman seperti “Yang bilang amin akan masuk surga, yang tidak peduli dengan tidak memberikan like akan mendapatkan musibah.”Alhasil, foto yang diposting itu pun mendapatkan banyak komentar ‘amin’ dan klik like dari para pengguna akun facebook. Jangan-jangan kamu juga salah satu orang yang pernah memberikan tanda suka pada postingan sejenis?Melansir dari bintang.com, ada modus yang terungkap berdasarkan cerita seorang netizen bernama Didik Nugroho. Cerita tersebut sudah viral juga di facebook. Didik tersebut berhasil menjebak admin facebook yang sering men-share postingan-postingan minta like sejenis.
“Si Didik ini berpura-pura hendak membeli akun Facebook tersebut seharga Rp 15 juta. Ia kemudian men-screenshoot percakapan mereka dan membagikannya ke medsos agar netizen lebih waspada dan nggak sembarangan ngasih jempol lagi,” tulis postingan yang viral tersebut, dikutip dari bintang.com.

Lebih lanjut, Didik menjelaskan jika jumlah banyaknya komentar tak menjadi pengaruh. Namun ribuan hingga ratusan ribu like yang akan menentukan berapa besar uang yang akan diperoleh sang pemilik akun nantinya. Biasanya tiap 100 ribu like yang diperoleh dalam satu kali postingan akan dihargai Rp 2 juta.
Jadi bisa dibayangkan bukan berapa nilai sebuah akun facebook tersebut jika tiap postingannya mendapatkan ratusan ribu like. Pada akhirnya postingan yang sudah mendapatkan banyak tanda ‘suka’ di facebook itu akan diganti dengan foto produk yang dijual. Sehingga seolah-olah barang yang dijual tersebut disukai banyak orang.
Wah, keterlaluan juga ya dengan memanfaatkan potret-potret yang menggugah empati pengguna media sosial hingga berikan like, ternyata akun tersebut akan dijadikan ajang jualan. Jadi mulai sekarang jangan asal memberikan like ya untuk postingan-postingan serupa yang ada di media sosial.
sumber:[serumpi.com]