Jakarta, Ketika Pilgub putaran pertama, Sylviana Murni (58) memutuskan mundur sebagai pegawai negeri sipil dan dari jabatan Deputi Gubern...
Jakarta, Ketika Pilgub putaran pertama, Sylviana Murni (58) memutuskan mundur sebagai pegawai negeri sipil dan dari jabatan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta.
Keputusan itu diambil lantaran dia mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (38).
Agus juga mundur sebagai prajurit TNI Angkatan dan dari jabatannya sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning.
Namun, dalam kontestasi politik terbesar di DKI Jakarta tersebut, keduanya kalah. Mereka jadi urutan paling buncit pada putaran pertama.
Risiko pun harus mereka terima; gagal terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur serta kehilangan jabatan dan pekerjaan.
Saat pemilihan putaran pertama berlalu dan kini dua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dengan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno bertarung pada putaran kedua.
Ketika wartawan mendatangi kediaman Sylvi dan di tanya soal Pilgub putaran kedua mau pilih Ahok atau Anies. Jawaban Sylvi sungguh tak terduga. Dia justru banyak membicarakan tentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Bapak Ahok itu sebenarnya orang baik, hanya saja memang gaya bahasanya keras, tapi hatinya baik. Dia memang tegas dan tak suka bertele-tele.” ungkapnya.
“Banyak prestasi yang di raih Pak Ahok, semua warga taulah apa prestasinya. Salah satunya sungai jadi bersih, tempat prostitusi kalijodo disulap menjadi tempat yang lebih layak untuk warga jakarta dan masih banyak lagi lah,” tambahnya.
Kalau dilihat dari gaya bahasa Sylvi, sepertinya dirinya kagum dan mendukung Ahok. Meskipun masih belum mau terang-terangan saat ditanya mau dukung siapa.
“Saya belum bisa tentukan mau pilih yang mana, yang pasti keduanya memiliki program yang baik untuk jakarta. Kita lihat saja nanti ya.” kata Sylvi.
sumber:[pastiberita.com]