Jaenal dan Suci Fitri Rokhayah siang itu menikah di salah satu ruang rawat inap di komplek Gardena RSUD dr Goeteng Tarunadibrata Purbalin...
Jaenal dan Suci Fitri Rokhayah siang itu menikah di salah satu ruang rawat inap di komplek Gardena RSUD dr Goeteng Tarunadibrata Purbalingga.
Jaenal, pemuda asal RT 5 RW 1, Desa Besuki, Kec.Lumbir, Kab.Banyumas ini harus menjalani akad nikah di rumah sakit karena Suci gadis asal RT 2 RW 7 Desa/Kec.Punggelan, Kab.Banjarnegara sedang terbaring sakit. Sekitar 3 tahun yang lalu mereka saling berkenalan ketika sama-sama sedang merantau di Jakarta.
Dan pada akhirnya mereka ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yaitu, pernikahan. Kemudian disepakati tanggal 27 September 2016 mereka akan melangsungkan acara akad nikah. Namun ternyata Allah SWT berkehendak lain.
Sejak beberapa pekan yang lalu, Suci harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena penyakitnya itu. Kemudian kami sekeluarga memutuskan untuk tetap melangsungkan akad nikahnya di rumah sakit itu.
“Walaupun istri saya sakit, saya tetap mencintainya dengan sepenuh hati dan hanya karena Allah SWT saja. Saya ingin tetap merawatnya hingga sembuh,” ujar Jaenal dengan mata yang berkaca- kaca.
Mohammad Hojali Bawono dari kantor KUA Kec.Punggelan, Kab.Banjarnegara yang menjadi Penghulunya.
“Calon mempelai pria lancar dan fasih dalam mengucapkan ijab kabul. Bahkan ketika doa dibacakan, mata Suci nampak tengah berkaca-kaca karena terharu,” ungkap Bawono.
Uang tunai Rp 500 ribu dan cincin emas seberat 2,5 gram yang diberikan Jaenal sebagai mas kawinnya.
“Baru kali ini ada yang menikah di dalam rumah sakit. Kami segenap Manajemen RSUD berharap dengan adanya acara ini bisa menjadi pendorong kesembuhaan bagi si pasien,”
ujar Kepala TU RSUD dr Goetheng Tarunadibrata Purbalingga yang bernama Mulyanto. (JO)
