Siapa sih yang mau punya kelainan atau penyakit, apalagi yang aneh? Kalo bisa milih pasti nggak ada satu orang pun yang mau. Akan tetapi, p...

Suatu hari ada teman Soto yang melihat kondisi kulitnya dan mengira bahwa dia habis mandi pakai pemutih.
Sejak saat itu Soto merasa minder dan malu akan kondisinya. Dia bilang bahwa dia pengen menutup semua kulitnya dan nggak pengen melihat orang menertawakannya. Hingga suatu hari, saat Soto udah remaja, Soto mulai berani tampil di depan umum dengan pakai baju pendek. Sekarang dia udah bisa menerima kondisinya dan mencintai dirinya sendiri.

"Aku nggak sadar kalo kulitku tuh cantik banget. Aku baru sadar saat aku nyoret-nyoret kulitku pakai spidol hitam membentuk seperti peta," ungkap Soto.
Awalnya Soto selalu berusaha buat mencari cara biar dia bisa menerima kondisinya.
"Setiap orang pasti mengalami momen di mana dia merasa hanya butiran debu dan nggak bahagia sama hidup. Sekarang aku memilih buat fokus pada hal yang aku cintai dan aku merasa lebih hidup dengan vara itu," ungkap Ash Soto.
Bener banget tuh, guys. Gimana pun kondisi kita, yah harus disyukuri dan diterima. Kalo kamu ngeluh dan sedih terus, nggak ada ada habisnya dan nggak ada ujungnya. Kamu nggak akan dapat apa-apa kecuali luka dan duka selama hidup. Mendingan dinikmati dan mencoba buat bahagia.

sumber:[QBerita]